Advertisement

Responsive Advertisement

Perspektif Kekuasaan dan Spiritualisme


Jakarta Pusat - Situasi nasional yang saat ini terjadi menggambarkan bahwa betapa pentingnya rasa kebhinekaan. Pengurus Himpunan Mahasiswa Politik Universitas Bung Karno (UBK), Ilwano Nehe saat ditemui di Kampus mengatakan, Pandangan ormas dan elit politik yang mencoba untuk memasuki peran politiknya melalui paham religius, sangat di sayangkan ketika kereligiusan hanya sebagai pandangan untuk berkompetisi di ajang kekuasaan.
"Sebenarnya masalahnya simple tentang kontestasi politik, tetapi terlalu sangat di sayangkan ketika kelompok-kelompok mencoba untuk mempengaruhi masyarakat untuk terlibat menjatuhkan lawan politik mereka dengan memakai pemahamannya. Masyarakat yang cerdas memiliki sikap yang baik untuk membedakan bagaimana cara kelompok atau individu berkompetisi di ajang kontestasi politik", Kata Ilwano Nehe saat di Kampus UBK, Kamis (29/12/2016)
Di bangku kuliah diajakarkan bagaimana politik itu, Ilwan menambahkan bahwa Menurut Perspektif Kekuasaan William Robson, kekuasaan bagaimana untuk memperoleh kekusaan, menjalankan kekuasaan, dan mempengaruhi pihak lain. Dan itu hal wajar dalam dunia Politik tetapi ada koridor yang tidak seharusnya dapat di bawa dalam arena politik yaitu agama.
"Berkontestasilah sesuai dengan cara mainnya dan jangan pernah menyentuh area-area terlarang untuk di jadikan sebagai alat untuk berkompetisi," Tandasnya.
Sumber : suara8.com

Posting Komentar

0 Komentar